Kasus akseyna menurut indigo. "Polisi dapatkan titik terang pada kasus Akseyna," kata Krishna, Jakarta, Sabtu (5/12/2015). Kasus akseyna menurut indigo

 
 "Polisi dapatkan titik terang pada kasus Akseyna," kata Krishna, Jakarta, Sabtu (5/12/2015)Kasus akseyna menurut indigo com - Polda Metro Jaya mengaku belum memiliki temuan baru yang signifikan dalam proses penyelidikan tewasnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori pada 2015 silam

Akseyna ditemukan tewas mengambang pada 26 Maret 2015. Hum. JAKARTA, KOMPAS. Kan kasus ini ada kedaluwarsanya, ini kan kedaluwarsa belum berlaku,” ujar Zulpan di Polda Metro Jaya, Kamis (30/6/2022). Sejak ditemukan mayat mengambang, tak terhitung ratusan orang memadati lokasi temuan mayat. com, Sabtu (6/8/2022). Atau emang ini fix bunuh diri, tapi karena orangtuanya orang terhormat dan gak mau ngrusak nama keluarga makanya sama orang tuanya dibikin berita bahwa seolah dibunuh. com, Jakarta Hampir setahun sudah kasus kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia, yang ditemukan tewaas di danau UI pada Kamis (26/3) tahun lalu. Kepolisian menyimpulkan batu itu diduga untuk menenggelamkan Akseyna. "Kemarin kan rapat di Kompolnas dihadiri polda, polres, ada putusan buat timsus. Orang tua Akseyna pun selalu berharap kasusnya menemukan titik terang. Hingga saat ini kasus kematiannya belum menemukan titik terang. Itu hasil perkara, sudah terang ini tindak pidana kami pindahkan proses penyidikan dalam rangka membuat terang peristiwa siapa pelakunya," ujar Direskrimum Polda Metro Jaya kala itu, Kombes Krishna Murti, 4 Juni. Ini masih jadi PR yang tertunda dimana kejadiannya sudah lebih 7 tahun," kata Azmi dalam keterangannya, Senin (4/4). Menurut Mardoto pihaknya masih mendapat informasi dari netizen terkait kematian misterius Akseyna. Sebab, menurut Krishna, pelaku di balik tewasnya Akseyna itu terus mengikuti perkembangan penanganan kasus. DEPOK, KOMPAS. Kami berkaca pada. Dia menjelaskan, kedalaman Danau Kenangan UI hanya 1,65 meter dari permukaan. Pasalnya, saat kepolisian memaparkan perkembangan kasus kematian Akseyna di Kompolnas, Rabu. Tech. Gimana kaga ngeri, ini kasus udah 6 tahun lebih ga ada perkembangan penyelidikan dan masih jadi misteri banget siapa dalang dari kasus ini. Polisi awalnya menduga Akseyna adalah korban bunuh diri. Akun itu, mengatasnamakan keluarga Akseyna, meminta agar masyarakat yang mengetahui informasi berkait kematian korban agar melapor ke situs bit. Berikut ini urutan lini masa perkembangan kasus Akseyna termasuk janji para kapolres di Depok yang dirangkum Kompas. Sejak kecil, Akseyna sudah menorehkan banyak prestasi. Saat ditemukan, Akseyna mengenakan baju hitam lengan panjang dan tas cokelat. DEPOK, KOMPAS. Akseyna adalah seorang wanita yang merasa kebingungan dengan karirnya. Psi, dan dua orang adik. Mardoto juga mengungkit kondisi kamar Akseyna selama empat hari sejak jenazah ditemukan di Danau Kenanga Universitas Indonesia pada Kamis, 26 Maret 2015 tak lagi steril. Namun, di kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori yang sudah tujuh tahun berlalu, kredo itu seperti tak berlaku. () "Selebihnya, ada upaya dari institusi/orang tertentu, supaya kasus Ace tidak terungkap. Bapaknya si J sampe bikin thread di twitter yg isinya pembelaan kepada anaknya. [#MenolakLupa] Inilah Kasus Pembunuhan Akseyna, Mahasiswa UI yang Mati Tanpa Keadilan. Istilah dark number dalam hukum ialah sesuatu yang keberadaannya sulit dicari lagi. com, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menuntut penyelesaian kasus kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa. Ayah Akseyna, Kolonel (Sus) Mardoto, mengatakan dalam gelar. Hum. Dia ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga UI pada 26 Maret 2015. com - Pakar kriminologi Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala menilai, mendeknya kasus pembunuhan Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa UI, yang kini sudah genap enam tahun, menunjukkan titik lemah kepolisian. TKP tak utuh Salah satu kendala kepolisian dalam mengungkap tuntas kasus Akseyna adalah rusaknya Tempat Kejadian Perkara. Menurut Melki, UI tidak bisa berdiam saja melihat kasus kematian mahasiswanya yang masih menyisakan misteri selama delapan tahun. [3] Jenazahnya ditemukan oleh seorang. Menurut keterangannya, foto diambil di seputar Danau Kenanga UI pada 24 Maret 2015 sekitar pukul 9 pagi atau dua hari sebelum Akseyna ditemukan tewas di lokasi yang sama. Ada luka lebam. Tas tersebut ditemukan bersamaan dengan jasad Akseyna. REPUBLIKA. Sekarang di UI dibentuk pusat informasi forensik, barangkali (bisa dilibatkan) kalau dibentuk tim investigasi," ucap dia. Hingga saat ini, misteri kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI) itu belum. Saat itu, pihak Polresta Depok hanya mengatakan bahwa kasusnya masih dalam penyelidikan. Awalnya, untuk mengungkap kasus ini, polisi mengalami kesulitan lantaran pihak kampus dipandang enggan untuk kerjasama mengungkap kasus itu. "Itu ( misteri kematian Akseyna) jadi utang, PR buat Polres Depok," kata Imran kepada wartawan, Jumat (8/1/2021). COM, PANCORAN MAS – Kasus kematian mahasiswa jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori, hingga kini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Pasalnya, saat kepolisian memaparkan perkembangan kasus kematian Akseyna di Kompolnas, Rabu. Akseyna ditemukan mengambang di Danau Kenangan, Universitas Indonesia pada 26 Maret 2015. Iya bisaa, biar terungkap clear dan gak dilema di masyarakat, nah kasus ini udah bertahun2 masi menyisakan misteri menciptakan 2 sisi, dibunuh atau bunuh diri , karena masih minim fakta2 yg ditemukan. Ayahnya bernama Kolonel Sus Drs. Kemampuan Melihat Dunia Gaib. Berikut fakta yang terangkum dalam kasus kematian Akseyna: 1. Ayah Akseyna, Marsekal. Orasi digelar di Danau Kenanga UI yang menjadi lokasi penemuan jasad mahasiswa. com - Pada Sabtu (26/3/2022) ini, kematian pemuda bernama Akseyna Ahad Dori (19) tepat memasuki tujuh tahun. Jasad Akseyna saat itu ditemukan oleh seorang mahasiswa UI bernama Roni dengan posisi mengambang di Danau Kenangan sekitar pukul 09. Baca juga: Petunjuk Penting Kasus Kematian Akseyna hingga PR Polri untuk. 315 kali. DEPOK, KOMPAS. . TERKINI Nasional. Menurut penjaga rumah kos Akseyna yang bernama Maryamah, Jibril mendatangi kamar kos Akseyna pada Jumat 27 Maret 2015, atau sehari setelah jasad Akseyna ditemukan di. Psi, dan dua orang adik laki-laki yang bernama Arrifky Ahad Dori dan Arrafly Ahad Dori. 14 kilogram batu di dalam tas. Baru kali ini saya tahu," ujar. JAKARTA, KOMPAS. Menurut Teguh, para penyidik Kepolisian telah mengumpulkan bukti ilmiah atas kematian Ace. Delapan tahun lamanya kasus pembunuhan Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia pada 26 Maret 2015 silam, masih menjadi misteri sampai saat ini. Pada 30 Maret 2015, polisi menduga Ace tewas karena. Menurut Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra, hingga saat ini penyidik masih berupaya mengungkap kasus kematian Akseyna. ID, JAKARTA -- Komisioner Kompolnas Edi Saputra Hasibuan mengatakan, polisi tidak boleh salah dalam menentukan pelaku pembunuhan, baik itu pembunuhan kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin (27) maupun Akseyna Ahad Dori alias Ace. Kabar24. Ketua BEM UI Bayu Satrio Utomo mengatakan, aksi itu bertujuan untuk memperingati sekaligus mendorong para pihak agar kematian Akseyna yang. Sejauh ini, penyidik juga sudah memeriksa 13 saksi. Jakarta - Tujuh tahun sudah berlalu sejak kematian Akseyna Ahad Dori. Untuk informasi, jasad almarhum Akseyna ditemukan mengambang di Danau Kenanga UI pada 26 Maret 2015 silam. Teman-teman Akseyna dan keluarganya tidak percaya begitu saja jika Akseyna. Our Network. Hobby. 'Akun ini saya amankan takut ada orang yang tak bertanggung jawab dan saya bukan inisial R !!' sebutnya seperti dalam profil media berlambang burung tersebut, Senin (13/7). COM - Nama Akseyna sudah tak asing lagi oleh banyak orang terutama bagi rekan satu almamaternya kampus Universitas Indonesia, dengan ramainya kasusnya. TEMPO. "Kita kan sudah lewat jalur ke Kapolri," katanya. Seorang anak bisa menamatkan sekolah dasarnya dalam kurun waktu itu. Ayahnya bernama Kolonel Sus Drs. "Itu (misteri kematian Akseyna) jadi utang, PR buat Polres Depok. Membuka Peluang untuk Riset dan Penelitian 1. DEPOK, KOMPAS. () JAKARTA, KOMPAS. com+. Bahkan beberapa hari setelah itu, Akseyna tidak kunjung membalas pesan ibunya. Akseyna ditemukan mengambang 1 meter dari tepi danau dengan kedalaman 1,5 meter. CO, Jakarta - Kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori kembali mencuat ke publik. ADVERTISEMENT. Kasusnya tenggelam,. Dalam peringatan 8 tahun meninggalnya Akseyna Ahad Dori, mahasiswa menolak lupa dan menuntut kampus UI untuk segera memberikan penjelasan terkait kasus yang hingga kini tidak kunjung selesai. Pria kelahiran Malang, Jawa timur ini bahkan pernah membantu memecahkan kasus pembunuhan Marsinah, walaupun pada akhirnya menemui jalan buntu. Sejak kecil. org untuk menyerahkan petisi yang didukung lebih dari 125. Polisi mengacu fakta cerita kekecewaannya yang diutarakan Akseyna kepada ibunya dan memo yang ditemukan di kamar kos. DEPOK, KOMPAS. Meski sudah 7 tahun berlalu, kasus itu nggak pernah terungkap sampai hari ini. Ketika polisi menemukan jasad Akseyna, polisi mendapati ada tas berisi batu seberat 14 kilogram. Dikutip dalam indozone. "Saya minta dia tidak berkomentar agar tidak. Baiduri, MC Nieke Indrietta (2015. Lihat Foto. Menurut Agus, dugaan itu dikarenakan pihaknya menemukan surat wasiat yang tertempel di dinding kamar kos-kosan Akseyna. Halaman allJakarta - Jajaran Reskrim Polres Depok kesulitan dalam mengungkap penyebab kematian mahasiswa Biologi UI Akseyna Ahad Dori (19). Apalagi sekarang banyak. “Polisi kini menggunakan skenario korban tewas tak wajar karena sebab yang ditimbulkan orang lain,” ujar Direktur Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Khrisna. CO, Jakarta - Kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori kembali mencuat ke publik. Sebab, kasus ini dapat. com, JAKARTA - Nanang Jamaluddin, ayah dari Achmad Jibril Jamaluddin, saksi kunci kasus tewasnya Akseyna Ahad Dori (Ace), mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia, meminta anaknya tidak berbicara apapun terkait kasus ini kepada media massa. Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Argo Yuwono mengatakan kasus ini "masih utang" "Kami tetap berupaya mencari pembuktian yang baru supaya bisa mengungkap siapa pelakunya. Melki menuding pihak kampus menganggap kasus Akseyna ini sebagai sesuatu yang menjelekkan nama baik UI, tidak baik untuk dikonsumsi publik, dan sebagainya. () JAKARTA, KOMPAS. Saat ditemukan, korban mengenakan jaket bertuliskan Universitas Indonesia. Mardoto menuturkan, dalam surat berkait penuntasan kasus Akseyna, juga terlampir kronologi kematian putranya. Saat itu jasadnya ditemukan mengambang di Danau Kenanga UI, Depok pada 26 Maret 2015. Politik Hukum & Hankam Kesra Religi. Ayah Akseyna mengingatkan bahwa penuntasan kasus kematian anaknya merupakan utang polisi dan harus diselesaikan sebelum kedaluwarsa. Sebab, mereka saling melemparkan tanggung jawab ketika ditanyakan mengenai progres penanganan kasus tersebut. Menurut dia, seharusnya pihak kampus bertanggung jawab atas kematian Akseyna. COM – Akseyna Ahad Dori, mahasiswa jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UI, harus tewas dengan cara yang begitu tragis. Akseyna ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga, Univesitas Indonesia, pada 26 Maret 2015. Akseyna ditemukan mengambang di Danau Kenanga, UI dengan kondisi tak bernyawa pada 26 Maret 2015. Kronologi penemuan Akseyna. Diketahui, kasus kematian mahasiswaJurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori masih menjadi misteri hingga kini. Namun, seorang medium ternama yang mengaku memiliki kemampuan indigo mengklaim bahwa ia dapat melihat dan berkomunikasi dengan entitas spiritual yang memberikan. Ada kemungkinan akun @akseyna dihapus oleh seseorang yang sebelumnya mengendalikan akun itu. Semoga kepolisian tidak menyerah dan terus mengungkap kasus kematian Akseyna. Ayah dari Akseyna, Marsekal Pertama TNI (Purn) Mardoto mengatakan bahwa usaha pengungkapan kasus putranya tersebut terkesan mundur dan tidak berkembang. Akseyna merupakan mahasiswa Srata Satu UI Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) jurusan Biologi angkatan 2013. Pihak keluarga meminta keadilan dalam kasus kematian Akseyna. SerambiNews. Akun itu merinci banyak kali. Laporan Wartawan TribunJakarta. Pihak keluarga pun menyayangkan tidak adanya hasil nyata yang dapat mengungkap tuntas kasus Ace dari proses penyelidikan dan penyidikan yang sudah dilakukan pihak kepolisian sejak 7 tahun lalu. Akan tetapi, polisi menemui banyak kesulitan untuk mengungkapkan kasus ini. 00 WIB dan dimakamkan pukul 10. com. 00 WIB. com, Jakarta - Sebuah jepretan kamera pengunjung memperlihatkan orang-orang mencurigakan di Danau Kenanga, Univesitas Indonesia (UI), pada 24 Maret 2015. Kompas. Apalagi, kasus ini sudah berlarut-larut selama enam tahun lamanya, dan sampai kini masih belum menemukan. URBANJABAR. Gabung Kompas. Tas tersebut ditemukan bersamaan dengan jasad Akseyna. Pilih minimal 3 channel. Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya masih mendalami keterangan para saksi dalam kasus kematian Akseyna Ahad Dori (24) alias Ace. DAFTAR PUSTAKA Hayati, Istiqomatul (2015-06-04). Ivany Atina Arbi. Lalu pada 26 Maret 2015, jenazah Akseyna ditemukan di Danau Kenanga, Kampus UI Depok. Kasus Kematian Akseyna Dori Mahasiswa UI Masih Misterius. Untuk informasi,. Lebih lanjut, Mardoto menyoroti poin (m) yang terlampir dalam surat Kompolnas. com. DEPOK, KOMPAS. Kasusnya tenggelam,. Enam tahun bukan waktu sebentar. Dikabarkan,. Ketika polisi menemukan jasad Akseyna, polisi mendapati ada tas berisi batu seberat 14 kilogram. Dalam peringatan 8 tahun meninggalnya Akseyna Ahad Dori, mahasiswa menolak lupa dan menuntut kampus UI untuk segera memberikan penjelasan terkait kasus yang hingga kini tidak kunjung selesai. com - Akseyna Ahad Dori alias Ace (19) diduga menulis surat wasiat yang ditinggalkan di kamar indekosnya. Masih menjadi misteri besar kasus kematian Akseyna Ahad Dori, pihak kepolisian pun sudah menetapkan sebagai kasus pembunuhan. Oleh: Ari Junaedi* HINGGA hari ke- 74 (tanggal 31 Oktober 2021) sejak kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, ibu dan anak di Subang, Jawa Barat diketahui terjadi di tanggal 18 Agustus 2021, sampai saat ini tabir siapa pelaku pembunuhan keji tersebut masih “gelap”. Pada 8 April 2015,. Kalimat itu dikenal sebagai kredo bagi penegak hukum dalam pengusutan kasus pidana. Saat itu, orang tersebut sedang bersepeda di sekitaran danau menuju ke Perpustakaan UI. Mardoto menuturkan, dirinya sempat bertanya kapan waktu kadaluarsa kasus kematian anaknya. Ada kemungkinan akun @akseyna dihapus oleh seseorang yang sebelumnya mengendalikan akun itu. Sepanjang kurun waktu itu, Akseyna pergi. Salah satu warganet dengan akun Benth Jovanka komentar kejanggalan dalam kasus Akseyna UI ini di kolom komentar konten Youtube Mardoto dengan judul 'TUJUH TAHUN MENCARI KEADILAN - PERJALANAN PANJANG KASUS PEMBUNUHAN #AKSEYNA AHAD DORI', diunggah Maret 20222. Liputan6. Sebelumnya minta maaf kalau ada yang tersinggung dengan trit yang ane buat ini. Akseyna ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga, Univesitas Indonesia, pada 26 Maret 2015. CO, Jakarta - Kolonel (Sus) Mardoto optimistis kasus kematian anaknya, Akseyna Ahad Dori, segera terungkap. Mardoto, MT, sedangkan ibunya bernama Karimatul Ummah, SH, M. Bantu Masyarakat Kurang Mampu, IKA UPI Salurkan Program BeasiswaBaca juga: 8 Tahun Kematian Akseyna, Sang Ayah Pertanyakan Tindak Lanjut Pembentukan Tim Khusus. "Saya berharap Kapolres Depok yang baru, mampu membongkar kasus pembunuhan ini," ujar Mardoto kepada Kompas. "Kalau saya awalnya menduga dia meninggal bunuh diri. Si Multitalenta yang Niat Banget Kalau Ngasih Hadiah Ulang Tahun! #MaindiGrid ARUMA. Pesan tersebut, menurut dia, bisa mengungkap motif dan pelaku pembunuhan. Kejanggalan semakin bertambah usai satu setengah bulan Kapolresta Depok mengeluarkan pernyataan tersebut, beliau. Menurut Zulpan, penyelidikan kasus tersebut tetap berjalan meski pejabat dan petinggi di Polda Metro Jaya sudah beberapa kali berganti. Psi, dan dua orang adik laki-laki yang bernama Arrifky Ahad Dori dan Arrafly Ahad Dori.